CodeIgniter 3 (CI3) adalah salah satu framework PHP yang banyak digunakan oleh pengembang web untuk membangun aplikasi berbasis web dengan cepat dan efisien. Salah satu komponen utama dalam CodeIgniter adalah Controller, yang berfungsi sebagai penghubung antara permintaan pengguna (user request) dan data atau tampilan yang ingin ditampilkan di browser.
Controller adalah tempat logika aplikasi dijalankan, di mana kita mengatur alur program dan memutuskan apa yang harus dilakukan setelah menerima input dari pengguna. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan Controller pada CodeIgniter 3, mulai dari pengenalan dasar hingga cara penggunaannya dalam aplikasi yang lebih kompleks.
1. Apa itu Controller dalam CodeIgniter?
Controller adalah bagian dari pola arsitektur MVC (Model-View-Controller). MVC adalah pola desain yang digunakan untuk memisahkan logika aplikasi (model), tampilan (view), dan kontrol alur aplikasi (controller). Dalam arsitektur MVC:
- Model bertanggung jawab untuk menangani data dan interaksi dengan database.
- View bertanggung jawab untuk menampilkan data kepada pengguna (antarmuka pengguna).
- Controller bertanggung jawab untuk menangani input dari pengguna, menghubungkan model dan view, serta mengarahkan logika aplikasi.
Dalam CodeIgniter, controller berfungsi sebagai penghubung antara model dan view, menerima permintaan pengguna, menjalankan logika yang diperlukan, dan akhirnya menampilkan hasilnya ke view.
2. Membuat Controller pada CodeIgniter 3
Untuk membuat controller baru pada CodeIgniter 3, Anda harus membuat sebuah file PHP di dalam folder application/controllers
. Setiap file controller di dalam folder ini akan bertindak sebagai endpoint atau pengendali permintaan yang akan diterima oleh aplikasi.
2.1. Struktur Controller
Setiap controller dalam CodeIgniter 3 harus memiliki minimal satu fungsi (method) yang bertanggung jawab untuk menangani suatu aksi tertentu. Fungsi-fungsi ini akan dipanggil ketika pengguna mengakses URL yang sesuai dengan controller dan metodenya.
Contoh sederhana struktur controller:
-
Buat file Controller di folder
application/controllers/
Misalnya kita ingin membuat controller bernama
Welcome.php
. Maka, buat fileapplication/controllers/Welcome.php
dengan isi sebagai berikut:
6. Menggunakan View pada Controller
Pada dasarnya, controller berfungsi untuk memproses logika aplikasi dan mengatur tampilan yang akan ditampilkan kepada pengguna. Anda bisa memuat berbagai jenis tampilan dalam satu controller dan mengirimkan data yang berbeda ke masing-masing tampilan.
7. Kesimpulan
Controller pada CodeIgniter 3 sangat penting dalam mengatur alur aplikasi. Anda dapat membuat berbagai metode dalam controller untuk menangani berbagai permintaan pengguna, seperti menampilkan halaman utama, menampilkan artikel berdasarkan ID, atau menangani formulir input. Dengan menggabungkan controller, model, dan view, Anda dapat membangun aplikasi web dinamis yang efisien.
Dengan pemahaman yang baik tentang controller di CodeIgniter, Anda akan dapat mengelola aplikasi web dengan lebih baik dan membuatnya lebih terstruktur. Pastikan untuk selalu menguji setiap fungsi yang Anda buat untuk memastikan aplikasi berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Georgia Reader Reply
Et rerum totam nisi. Molestiae vel quam dolorum vel voluptatem et et. Est ad aut sapiente quis molestiae est qui cum soluta. Vero aut rerum vel. Rerum quos laboriosam placeat ex qui. Sint qui facilis et.