PuTTY adalah sebuah software klien SSH (Secure Shell) yang digunakan untuk mengakses dan mengelola server remote melalui jaringan. Program ini memungkinkan Anda untuk terhubung ke server Linux atau Unix dari sistem operasi Windows melalui protokol seperti SSH, Telnet, rlogin, dan serial. PuTTY sangat populer di kalangan administrator server dan pengembang perangkat lunak karena kemudahan penggunaannya dan kemampuannya untuk mengamankan koneksi antara komputer lokal dan server.
Jika Anda baru pertama kali menggunakan PuTTY pada Windows atau ingin memahami cara mengkonfigurasinya dengan benar, artikel ini akan membahas langkah-langkah dasar dan cara menggunakan PuTTY secara efektif.
1. Apa Itu PuTTY?
PuTTY adalah sebuah aplikasi open-source yang digunakan untuk terhubung ke server melalui berbagai protokol jaringan seperti:
- SSH (Secure Shell): Untuk koneksi aman ke server.
- Telnet: Digunakan untuk komunikasi dengan server jarak jauh tanpa enkripsi.
- Rlogin: Protokol lainnya untuk koneksi jarak jauh.
- Serial: Digunakan untuk komunikasi melalui port serial.
Pada umumnya, PuTTY digunakan untuk mengakses server berbasis Linux/Unix dan mengelola server atau melakukan perintah-perintah administratif di terminal. PuTTY juga sering digunakan untuk melakukan transfer file menggunakan protokol seperti SCP atau SFTP.
2. Men-download dan Menginstal PuTTY di Windows
Langkah pertama sebelum Anda bisa menggunakan PuTTY adalah mengunduh dan menginstalnya di sistem Windows Anda. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1: Mengunduh PuTTY
- Kunjungi situs resmi PuTTY di https://www.putty.org/.
- Pada halaman utama, pilih tautan unduhan yang sesuai untuk sistem operasi Windows Anda. Pilih versi Windows Installer jika Anda ingin menginstal PuTTY pada sistem Anda secara langsung. Pilihan lainnya adalah mengunduh file putty.exe jika Anda hanya ingin menggunakan aplikasi tanpa instalasi.
Langkah 2: Menginstal PuTTY
- Jika Anda mengunduh file installer (misalnya putty--installer.msi), klik dua kali pada file tersebut untuk memulai proses instalasi.
- Ikuti petunjuk instalasi yang ada. Secara default, PuTTY akan diinstal di direktori
C:\Program Files\PuTTY\
dan Anda akan memiliki shortcut PuTTY di menu Start atau desktop. - Jika Anda memilih untuk mengunduh file putty.exe, Anda cukup menjalankan file tersebut tanpa perlu instalasi lebih lanjut.
3. Membuka PuTTY dan Menyambung ke Server
Setelah PuTTY terinstal, berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menghubungkan ke server menggunakan PuTTY:
Langkah 1: Menjalankan PuTTY
- Buka PuTTY dengan mengklik ikon PuTTY yang ada di menu Start atau desktop.
Langkah 2: Mengatur Koneksi
- Host Name (atau IP Address): Pada bagian Host Name (or IP address), masukkan alamat IP atau nama domain dari server yang ingin Anda hubungkan.
- Port: Secara default, port yang digunakan untuk SSH adalah 22. Jika server Anda menggunakan port lain, pastikan untuk menggantinya sesuai dengan informasi yang diberikan.
- Connection Type: Pastikan SSH dipilih sebagai tipe koneksi (ini adalah pilihan default dan sangat umum digunakan untuk koneksi ke server berbasis Linux/Unix).
Langkah 3: Menyimpan Konfigurasi (Opsional)
Jika Anda sering terhubung ke server yang sama, Anda dapat menyimpan pengaturan koneksi ini agar tidak perlu memasukkan informasi tersebut setiap kali.
- Di bagian bawah, ada kolom Saved Sessions.
- Ketik nama untuk sesi yang ingin Anda simpan, lalu klik Save. Untuk mengaksesnya di lain waktu, pilih nama sesi tersebut dan klik Load.
Langkah 4: Menghubungkan ke Server
- Setelah memasukkan alamat IP dan pengaturan lainnya, klik tombol Open.
- PuTTY akan mencoba untuk terhubung ke server Anda. Pada kali pertama Anda terhubung ke server, Anda akan melihat pesan peringatan keamanan yang menunjukkan bahwa PuTTY belum mengenali server tersebut. Klik Yes untuk melanjutkan.
4. Menggunakan PuTTY untuk Masuk ke Server
Setelah berhasil terhubung ke server, Anda akan diminta untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi server Anda. Berikut langkah-langkahnya:
- Login Username: Masukkan nama pengguna untuk server Anda. Ini biasanya adalah root (untuk akses administrator) atau nama pengguna lain yang telah Anda buat di server.
- Password: Setelah itu, PuTTY akan meminta Anda untuk memasukkan kata sandi. Perlu diingat, ketika Anda mengetikkan kata sandi di PuTTY, karakter yang Anda ketik tidak akan muncul di layar, tetapi itu normal. Ketikkan kata sandi Anda dan tekan Enter.
Jika informasi yang dimasukkan benar, Anda akan berhasil masuk ke server dan dapat mulai menjalankan perintah-perintah di terminal.
5. Menjalankan Perintah di PuTTY
Setelah Anda terhubung ke server, Anda akan melihat prompt terminal di mana Anda dapat mengetikkan perintah untuk mengelola server. Berikut adalah beberapa perintah dasar yang dapat Anda jalankan:
- ls: Menampilkan daftar file dan direktori di direktori saat ini.
- cd : Berpindah ke direktori lain.
- pwd: Menampilkan direktori kerja saat ini.
- mkdir
: Membuat direktori baru. - rm : Menghapus file.
- sudo : Menjalankan perintah dengan hak akses administrator (superuser).
- cat : Menampilkan isi file.
Contoh: Jika Anda ingin melihat daftar file di direktori saat ini, ketikkan ls
dan tekan Enter. Untuk berpindah ke direktori tertentu, gunakan perintah cd
.
6. Menambahkan Key SSH untuk Koneksi Tanpa Kata Sandi
Jika Anda lebih suka tidak memasukkan kata sandi setiap kali terhubung ke server, Anda dapat mengonfigurasi koneksi menggunakan kunci SSH. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menggunakan kunci SSH di PuTTY:
Langkah 1: Membuat Key SSH di PuTTYgen
- Jalankan program PuTTYgen (ini biasanya terinstal bersamaan dengan PuTTY).
- Klik Generate untuk membuat kunci SSH baru.
- Gerakkan mouse di area kosong untuk menghasilkan kunci acak.
- Setelah kunci dihasilkan, simpan private key dengan mengklik Save private key. Anda juga bisa menyalin public key yang ditampilkan di PuTTYgen dan menyimpannya.
Langkah 2: Menambahkan Kunci Publik ke Server
- Salin kunci publik dan tambahkan ke file ~/.ssh/authorized_keys di server Anda. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan editor teks seperti
nano
atauvim
. - Setelah kunci publik ditambahkan, Anda bisa menggunakan kunci privat untuk menghubungkan ke server tanpa memasukkan kata sandi.
Langkah 3: Mengonfigurasi PuTTY untuk Menggunakan Kunci SSH
- Buka PuTTY dan masukkan alamat IP server.
- Di bawah Connection > SSH > Auth, klik Browse dan pilih file private key yang telah Anda simpan sebelumnya.
- Klik Open untuk terhubung menggunakan autentikasi kunci SSH.
7. Menggunakan PuTTY untuk Transfer File
PuTTY tidak hanya digunakan untuk mengakses terminal di server, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mentransfer file antar komputer menggunakan protokol SCP atau SFTP. Berikut adalah cara menggunakannya:
Menggunakan PSCP (SCP)
- PSCP adalah utilitas untuk transfer file yang disertakan dengan PuTTY. Anda dapat menggunakannya melalui command line Windows.
- Untuk mentransfer file, buka Command Prompt dan gunakan sintaks berikut:
Gantilahpscp file_lokal username@ip_server:/path/tujuan
file_lokal
dengan nama file yang akan dipindahkan,username
dengan nama pengguna server,ip_server
dengan alamat IP server, dan/path/tujuan
dengan direktori tujuan di server.
Menggunakan WinSCP (SFTP)
- WinSCP adalah aplikasi grafis untuk transfer file yang juga menggunakan protokol SSH. Anda dapat mengunduh dan menginstalnya dari https://winscp.net/.
- Setelah mengonfigurasi WinSCP, Anda bisa mentransfer file ke server dengan antarmuka grafis yang lebih mudah digunakan.
8. Kesimpulan
PuTTY adalah alat yang sangat berguna untuk mengakses dan mengelola server remote menggunakan SSH atau protokol lainnya. Dengan PuTTY, Anda dapat dengan mudah menghubungkan ke server Linux/Unix, menjalankan perintah, mentransfer file, dan bahkan mengonfigurasi kunci SSH untuk autentikasi tanpa kata sandi. Setelah menginstal PuTTY di Windows, Anda dapat mulai mengelola server Anda secara efisien melalui terminal.
Baik Anda seorang administrator sistem, pengembang perangkat lunak, atau hanya seseorang yang ingin belajar lebih banyak tentang manajemen server, PuTTY adalah alat yang sangat berguna yang harus Anda kuasai.
Georgia Reader Reply
Et rerum totam nisi. Molestiae vel quam dolorum vel voluptatem et et. Est ad aut sapiente quis molestiae est qui cum soluta. Vero aut rerum vel. Rerum quos laboriosam placeat ex qui. Sint qui facilis et.