Mikrotik adalah salah satu brand perangkat jaringan yang sangat populer di kalangan pengguna rumahan maupun bisnis untuk mengelola jaringan lokal dan koneksi internet. Router Mikrotik menggunakan RouterOS sebagai sistem operasinya, yang menawarkan berbagai fitur canggih seperti manajemen bandwidth, pengaturan firewall, VPN, dan juga pengelolaan IP address. Salah satu pengaturan yang sering dibutuhkan adalah cara setting IP public pada Mikrotik, yang memungkinkan perangkat di dalam jaringan lokal dapat mengakses internet dengan IP publik secara langsung.
Pada artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah cara mengatur IP public pada router Mikrotik untuk akses internet. Anda akan memahami cara untuk mengkonfigurasi IP publik, serta cara melakukan NAT (Network Address Translation) untuk koneksi yang efisien antara jaringan lokal dan internet.
1. Apa Itu IP Public dan IP Private?
Sebelum kita masuk ke pengaturan, mari kita pahami terlebih dahulu perbedaan antara IP publik dan IP privat:
- IP Public (IP Publik) adalah alamat IP yang dapat diakses dari seluruh dunia melalui internet. Biasanya, IP publik diberikan oleh penyedia layanan internet (ISP).
- IP Private (IP Privat) adalah alamat IP yang digunakan di jaringan lokal (LAN) dan tidak dapat diakses langsung dari luar jaringan. IP privat biasanya digunakan untuk perangkat-perangkat dalam jaringan rumah atau kantor yang terhubung ke internet melalui router.
Jika Anda mengonfigurasi jaringan dan ingin perangkat dalam jaringan lokal dapat mengakses internet, Anda harus menggunakan IP publik untuk koneksi ke internet dan melakukan NAT untuk memungkinkan akses ini.
2. Persiapan Sebelum Melakukan Pengaturan
Sebelum mulai mengonfigurasi IP publik di Mikrotik, pastikan beberapa hal berikut sudah dipersiapkan:
- IP Publik: Pastikan Anda sudah mendapatkan IP publik dari ISP yang digunakan.
- Router Mikrotik: Anda harus memiliki perangkat Mikrotik dengan RouterOS terinstal. Pastikan perangkat Anda dapat terhubung ke internet dan memiliki IP publik yang akan digunakan.
- Koneksi Internet: Pastikan Mikrotik terhubung dengan internet melalui koneksi yang disediakan oleh ISP, biasanya menggunakan port ether1 atau port yang Anda pilih.
Setelah memastikan hal-hal di atas, mari kita lanjutkan ke proses pengaturannya.
3. Langkah-langkah Setting IP Public pada Mikrotik
3.1. Mengonfigurasi IP Public pada Mikrotik
Langkah pertama adalah mengonfigurasi IP publik pada interface yang terhubung ke ISP. Biasanya, port ini adalah ether1 atau port lain yang terhubung langsung ke modem ISP Anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
-
Login ke Mikrotik RouterOS
- Untuk masuk ke Mikrotik, Anda dapat menggunakan WinBox, WebFig, atau terminal SSH. Login menggunakan kredensial yang Anda miliki (default username adalah
admin
tanpa password).
- Untuk masuk ke Mikrotik, Anda dapat menggunakan WinBox, WebFig, atau terminal SSH. Login menggunakan kredensial yang Anda miliki (default username adalah
-
Cek Koneksi Internet
- Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan perangkat Mikrotik sudah terhubung ke internet. Anda bisa mengetes koneksi dengan menggunakan perintah
ping
ke alamat IP luar seperti8.8.8.8
untuk mengecek apakah Mikrotik dapat mengakses internet.
ping 8.8.8.8
- Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan perangkat Mikrotik sudah terhubung ke internet. Anda bisa mengetes koneksi dengan menggunakan perintah
-
Konfigurasi IP pada Interface WAN
- Untuk mengonfigurasi IP publik pada interface WAN (biasanya ether1), buka menu IP > Addresses di RouterOS. Klik tombol Add untuk menambahkan alamat IP.
- Pada kolom Address, masukkan IP publik yang Anda dapatkan dari ISP. Misalnya, jika ISP memberikan Anda IP
203.0.113.10
, Anda dapat menulisnya sebagai203.0.113.10/24
. - Pilih interface yang terhubung ke modem (misalnya
ether1
).
Setelah selesai, klik OK.
Contoh pengaturannya:
Address: 203.0.113.10/24 Interface: ether1
-
Menambahkan Gateway untuk Koneksi Internet
- Anda perlu menambahkan gateway agar Mikrotik dapat mengakses internet. Untuk menambahkan gateway, buka IP > Routes.
- Klik tombol Add dan masukkan IP gateway yang diberikan oleh ISP (misalnya
203.0.113.1
). - Pilih Gateway dan klik OK.
Contoh pengaturannya:
Gateway: 203.0.113.1
3.2. Pengaturan DNS untuk Resolusi Nama
Untuk memastikan Mikrotik dapat melakukan resolusi nama (DNS) dengan benar, Anda perlu mengonfigurasi server DNS yang akan digunakan. Biasanya, Anda bisa menggunakan DNS publik seperti Google DNS (8.8.8.8
) atau DNS yang disediakan oleh ISP.
- Pergi ke menu IP > DNS.
- Masukkan alamat DNS yang ingin Anda gunakan pada kolom Servers. Anda dapat menambahkan lebih dari satu DNS jika diinginkan.
- Klik OK setelah selesai.
Contoh pengaturannya:
DNS Servers: 8.8.8.8, 8.8.4.4
3.3. Mengonfigurasi NAT untuk Akses Internet
Setelah mengonfigurasi IP publik dan gateway, Anda perlu mengonfigurasi NAT untuk mengizinkan perangkat di jaringan lokal Anda (yang menggunakan IP privat) dapat mengakses internet menggunakan IP publik tersebut. NAT akan memetakan IP privat ke IP publik untuk akses keluar (outbound).
- Pergi ke menu IP > Firewall.
- Pilih tab NAT dan klik tombol Add.
- Pada kolom Chain, pilih srcnat untuk outbound traffic.
- Pada kolom Out. Interface, pilih interface yang terhubung ke internet (misalnya
ether1
). - Di tab Action, pilih Masquerade untuk memungkinkan NAT. Pilihan ini akan menyembunyikan alamat IP privat di jaringan lokal dan menggantinya dengan IP publik saat mengakses internet.
- Klik OK.
Dengan pengaturan NAT ini, perangkat di jaringan lokal dapat mengakses internet melalui IP publik.
3.4. Mengatur DHCP Server untuk Jaringan Lokal (Opsional)
Jika Anda ingin perangkat di jaringan lokal (LAN) mendapatkan IP otomatis, Anda dapat mengonfigurasi DHCP server pada Mikrotik.
- Pergi ke menu IP > DHCP Server.
- Pilih tab DHCP dan klik tombol Add.
- Pilih interface LAN (misalnya
ether2
), dan atur rentang alamat IP yang akan diberikan ke perangkat di jaringan lokal, misalnya dari192.168.1.2
hingga192.168.1.254
. - Klik OK untuk menyimpan pengaturan.
3.5. Menguji Koneksi Internet
Setelah melakukan semua pengaturan di atas, Anda dapat menguji koneksi internet dari perangkat di jaringan lokal (yang menerima IP dari DHCP server jika dikonfigurasi) atau langsung melalui Mikrotik menggunakan perintah ping
.
Coba ping ke alamat IP luar seperti 8.8.8.8
untuk memastikan koneksi internet berfungsi.
ping 8.8.8.8
Jika berhasil, itu artinya IP publik telah berhasil dikonfigurasi dan perangkat di jaringan lokal dapat mengakses internet.
4. Troubleshooting
Jika Anda mengalami masalah, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah:
- Pastikan kabel jaringan terhubung dengan benar antara modem dan Mikrotik serta antara Mikrotik dan perangkat lainnya.
- Periksa konfigurasi gateway dan DNS untuk memastikan perangkat Mikrotik dapat terhubung ke internet.
- Cek konfigurasi NAT untuk memastikan trafik dari jaringan lokal diterjemahkan ke IP publik dengan benar.
- Periksa pengaturan firewall untuk memastikan tidak ada aturan yang memblokir trafik keluar.
5. Kesimpulan
Mengonfigurasi IP publik pada Mikrotik sangat penting agar perangkat di jaringan lokal dapat mengakses internet. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat mengonfigurasi IP publik dan NAT di Mikrotik agar jaringan lokal Anda dapat terhubung ke internet. Pastikan semua pengaturan dilakukan dengan benar, dan selalu uji koneksi internet untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Georgia Reader Reply
Et rerum totam nisi. Molestiae vel quam dolorum vel voluptatem et et. Est ad aut sapiente quis molestiae est qui cum soluta. Vero aut rerum vel. Rerum quos laboriosam placeat ex qui. Sint qui facilis et.