Integrasi Layanan NeoFeeder Kemdikbudristek dengan CodeIgniter 3: Panduan Lengkap untuk Pengembang

 

 

Layanan NeoFeeder merupakan sistem yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk memfasilitasi pengelolaan dan pengintegrasian data dosen, mahasiswa, serta berbagai data akademik lainnya di Indonesia. Salah satu tujuan utama NeoFeeder adalah untuk menyederhanakan pengumpulan dan pengelolaan data dari berbagai perguruan tinggi dan institusi pendidikan yang ada.

Integrasi layanan NeoFeeder dengan aplikasi berbasis CodeIgniter 3 dapat memberikan banyak manfaat bagi institusi pendidikan, seperti mempermudah akses data akademik, mempercepat proses pelaporan, serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan informasi akademik. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan cara-cara untuk mengintegrasikan layanan NeoFeeder Kemdikbudristek dengan framework CodeIgniter 3.

1. Apa Itu NeoFeeder Kemdikbudristek?

NeoFeeder adalah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk mengelola dan mengirimkan data terkait perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, dan berbagai data akademik lainnya secara terstruktur. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan proses pengumpulan dan integrasi data yang diperlukan oleh Kemdikbudristek serta memfasilitasi penggunaan data oleh pihak-pihak terkait, seperti universitas, lembaga pemerintah, dan lainnya.

Fitur utama dari NeoFeeder meliputi:

  • Pengumpulan Data Dosen: Menyediakan fasilitas untuk mencatat dan mengelola informasi terkait dosen, mulai dari pendidikan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat.
  • Integrasi dengan Sistem Lain: Memungkinkan integrasi dengan sistem akademik lain yang digunakan di perguruan tinggi.
  • Pelaporan Data Akademik: Membantu institusi dalam menghasilkan laporan terkait data dosen, mahasiswa, serta kegiatan akademik lainnya.

Melalui integrasi NeoFeeder dengan CodeIgniter 3, pengembang aplikasi dapat membuat sistem yang lebih dinamis dan efisien dalam mengambil dan mengelola data yang ada di NeoFeeder.

2. Persiapan Sebelum Integrasi

Sebelum Anda mulai mengintegrasikan NeoFeeder dengan aplikasi CodeIgniter 3, pastikan Anda sudah melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Mendaftar untuk Mendapatkan Akses API NeoFeeder: Anda perlu mendapatkan akses API dari NeoFeeder untuk dapat mengakses data dari sistem mereka. Kunjungi portal NeoFeeder yang disediakan oleh Kemdikbudristek untuk melakukan pendaftaran sebagai pengembang, dan Anda akan diberikan API Key yang diperlukan untuk otentikasi dan pengambilan data.

  2. Memahami Endpoint API NeoFeeder: Biasanya, NeoFeeder menyediakan beberapa endpoint yang dapat digunakan untuk mengakses data terkait dosen, mahasiswa, dan data akademik lainnya. Anda perlu mengetahui endpoint apa saja yang akan digunakan dalam aplikasi Anda.

  3. Memastikan CodeIgniter 3 Sudah Terinstal: Pastikan Anda sudah menginstal dan mengonfigurasi CodeIgniter 3 di server Anda. Jika belum, Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi CodeIgniter dan mengikuti petunjuk instalasinya.

3. Mengintegrasikan NeoFeeder dengan CodeIgniter 3

a. Membuat File Konfigurasi NeoFeeder

Setelah mendapatkan API Key dari NeoFeeder, langkah pertama adalah membuat file konfigurasi di CodeIgniter 3 untuk menyimpan informasi API, seperti URL dan API Key. Di folder application/config/, buat file baru dengan nama neoFeeder.php yang berisi konfigurasi berikut:

Di sini, kita menyimpan URL API NeoFeeder dan API Key yang diperlukan untuk mengakses data dari sistem NeoFeeder.

b. Membuat Library untuk Mengakses API NeoFeeder

Selanjutnya, kita akan membuat library di CodeIgniter untuk mengakses API NeoFeeder. Di dalam folder application/libraries/, buat file baru dengan nama NeoFeeder_api.php yang akan menangani komunikasi dengan API.

CI =& get_instance();
        $this->api_url = $this->CI->config->item('neoFeeder_api_url');
        $this->api_key = $this->CI->config->item('neoFeeder_api_key');
        $this->timeout = $this->CI->config->item('neoFeeder_timeout');
    }

    // Fungsi untuk melakukan request ke API NeoFeeder
    public function request($endpoint, $method = 'GET', $data = null)
    {
        $url = $this->api_url . '/' . $endpoint;
        $headers = [
            'Authorization: Bearer ' . $this->api_key,
            'Content-Type: application/json'
        ];

        // Inisialisasi cURL
        $ch = curl_init();
        curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, $url);
        curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true);
        curl_setopt($ch, CURLOPT_HTTPHEADER, $headers);
        curl_setopt($ch, CURLOPT_TIMEOUT, $this->timeout);

        // Jika method adalah POST, kirim data
        if ($method == 'POST' && !is_null($data)) {
            curl_setopt($ch, CURLOPT_POST, true);
            curl_setopt($ch, CURLOPT_POSTFIELDS, json_encode($data));
        }

        // Menjalankan cURL
        $response = curl_exec($ch);
        $status_code = curl_getinfo($ch, CURLINFO_HTTP_CODE);
        curl_close($ch);

        // Mengembalikan hasil request dalam format JSON
        if ($status_code == 200) {
            return json_decode($response, true);
        } else {
            return null;
        }
    }
}

Di dalam file ini, kita menggunakan cURL untuk melakukan request ke API NeoFeeder. Fungsi request() ini akan menangani permintaan GET atau POST ke endpoint API NeoFeeder, dan mengembalikan hasil dalam bentuk JSON.

c. Membuat Controller untuk Mengambil Data dari NeoFeeder

Setelah library NeoFeeder_api dibuat, sekarang saatnya membuat controller untuk mengakses data dari NeoFeeder. Misalnya, Anda ingin menampilkan data dosen yang ada di NeoFeeder. Anda bisa membuat controller bernama DosenController.php di folder application/controllers/:

load->library('NeoFeeder_api'); // Memuat library NeoFeeder_api
    }

    public function index()
    {
        // Mengambil data dosen menggunakan API NeoFeeder
        $endpoint = 'dosen'; // Endpoint untuk data dosen
        $response = $this->neoFeeder_api->request($endpoint);

        if ($response) {
            // Menampilkan data dosen di view
            $data['dosen'] = $response['data']; // Menyesuaikan struktur data yang diterima
            $this->load->view('dosen_view', $data);
        } else {
            echo 'Gagal mengambil data dari NeoFeeder';
        }
    }
}

Dalam controller ini, kita menggunakan library NeoFeeder_api untuk mengakses data dosen dari endpoint dosen. Data yang diperoleh akan dikirim ke view untuk ditampilkan kepada pengguna.

d. Membuat View untuk Menampilkan Data Dosen

Terakhir, buat view di folder application/views/ untuk menampilkan data dosen. Misalnya, buat file dosen_view.php:

Data Dosen

Data Dosen

Dalam view ini, data dosen yang diterima dari controller akan ditampilkan dalam bentuk tabel.

4. Kesimpulan

Integrasi layanan NeoFeeder Kemdikbudristek dengan aplikasi berbasis CodeIgniter 3 memungkinkan pengembang untuk mengakses dan mengelola data akademik secara efisien. Dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat mulai mengakses data dosen, mahasiswa, serta informasi akademik lainnya melalui API NeoFeeder.

Langkah-langkah utama dalam integrasi ini mencakup konfigurasi API, pembuatan library untuk menangani request, controller untuk mengakses data, dan view untuk menampilkan informasi. Dengan memahami cara mengintegrasikan layanan NeoFeeder ke dalam aplikasi Anda, Anda dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data akademik dan memenuhi berbagai kebutuhan administratif dalam institusi pendidikan.

 

 

ID DosenNama DosenEmail
     

Danesh Nadhif

Itaque quidem optio quia voluptatibus dolorem dolor. Modi eum sed possimus accusantium. Quas repellat voluptatem officia numquam sint aspernatur voluptas. Esse et accusantium ut unde voluptas.

8 Comments

Georgia Reader Reply

Et rerum totam nisi. Molestiae vel quam dolorum vel voluptatem et et. Est ad aut sapiente quis molestiae est qui cum soluta. Vero aut rerum vel. Rerum quos laboriosam placeat ex qui. Sint qui facilis et.

Aron Alvarado Reply

Ipsam tempora sequi voluptatem quis sapiente non. Autem itaque eveniet saepe. Officiis illo ut beatae.

Lynda Small Reply

Enim ipsa eum fugiat fuga repellat. Commodi quo quo dicta. Est ullam aspernatur ut vitae quia mollitia id non. Qui ad quas nostrum rerum sed necessitatibus aut est. Eum officiis sed repellat maxime vero nisi natus. Amet nesciunt nesciunt qui illum omnis est et dolor recusandae. Recusandae sit ad aut impedit et. Ipsa labore dolor impedit et natus in porro aut. Magnam qui cum. Illo similique occaecati nihil modi eligendi. Pariatur distinctio labore omnis incidunt et illum. Expedita et dignissimos distinctio laborum minima fugiat. Libero corporis qui. Nam illo odio beatae enim ducimus. Harum reiciendis error dolorum non autem quisquam vero rerum neque.

Sianna Ramsay Reply

Et dignissimos impedit nulla et quo distinctio ex nemo. Omnis quia dolores cupiditate et. Ut unde qui eligendi sapiente omnis ullam. Placeat porro est commodi est officiis voluptas repellat quisquam possimus. Perferendis id consectetur necessitatibus.

Nolan Davidson Reply

Distinctio nesciunt rerum reprehenderit sed. Iste omnis eius repellendus quia nihil ut accusantium tempore. Nesciunt expedita id dolor exercitationem aspernatur aut quam ut. Voluptatem est accusamus iste at. Non aut et et esse qui sit modi neque. Exercitationem et eos aspernatur. Ea est consequuntur officia beatae ea aut eos soluta. Non qui dolorum voluptatibus et optio veniam. Quam officia sit nostrum dolorem.

Kay Duggan Reply

Dolorem atque aut. Omnis doloremque blanditiis quia eum porro quis ut velit tempore. Cumque sed quia ut maxime. Est ad aut cum. Ut exercitationem non in fugiat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *