CodeIgniter 3 (CI3) adalah framework PHP yang ringan dan sangat populer di kalangan pengembang web karena kesederhanaannya, kecepatan, dan kemudahan penggunaannya. Dengan menggunakan CodeIgniter 3, Anda dapat membangun aplikasi web yang powerful dengan lebih cepat, tanpa mengorbankan fleksibilitas dan kontrol penuh atas aplikasi yang dibangun.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan langkah demi langkah cara untuk memulai dan mengonfigurasi CodeIgniter 3 di lingkungan pengembangan Anda.
1. Persiapan Lingkungan Pengembangan
Sebelum mulai mengonfigurasi CodeIgniter, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah menyiapkan lingkungan pengembangan dengan benar. Ini meliputi server web seperti Apache atau Nginx, PHP, dan MySQL atau database lainnya yang Anda gunakan.
Berikut adalah persiapan dasar yang perlu dilakukan:
- Instalasi Web Server: Instalasi Apache (atau Nginx) untuk menangani permintaan HTTP. Jika menggunakan Apache, pastikan modul
mod_rewrite
sudah diaktifkan untuk menangani URL yang ramah SEO. - Instalasi PHP: CodeIgniter membutuhkan PHP versi 5.6 atau lebih tinggi, dengan beberapa ekstensi PHP seperti
mysqli
,mbstring
,curl
, dan lainnya. - Instalasi Database: CodeIgniter dapat berfungsi dengan banyak jenis database, namun yang paling umum digunakan adalah MySQL/MariaDB. Pastikan database Anda sudah terinstal dan dikonfigurasi dengan benar.
Jika Anda menggunakan XAMPP atau WAMP di Windows, atau LAMP di Linux, semuanya sudah diatur untuk Anda.
2. Download CodeIgniter 3
Langkah pertama adalah mengunduh CodeIgniter 3. Anda dapat mengunduhnya langsung dari situs resmi CodeIgniter:
- Kunjungi https://codeigniter.com/download
- Pilih versi CodeIgniter 3 (jika belum terpilih secara default).
- Unduh paket ZIP dan ekstrak ke direktori yang Anda inginkan di server Anda.
Misalnya, jika Anda menggunakan XAMPP di Windows, Anda dapat mengekstrak file ke dalam folder htdocs
di mana file aplikasi web Anda berada.
3. Menyiapkan Struktur Direktori
Setelah mengunduh dan mengekstrak file CodeIgniter, Anda akan melihat struktur direktori seperti berikut:
/codeigniter
/application
/system
/user_guide
/index.php
/composer.json
- /application: Ini adalah tempat Anda akan menyimpan logika aplikasi Anda, termasuk controller, model, view, dan file konfigurasi lainnya.
- /system: Berisi file inti dari CodeIgniter yang tidak perlu Anda modifikasi (kecuali Anda memerlukan kustomisasi lebih lanjut).
- /user_guide: Merupakan dokumentasi resmi untuk CodeIgniter yang bisa Anda gunakan untuk referensi.
- index.php: Ini adalah file yang bertanggung jawab untuk memuat framework dan aplikasi Anda.
Pastikan Anda memindahkan folder codeigniter
ke dalam folder yang sesuai di server web Anda, misalnya di C:/xampp/htdocs
atau /var/www/html
.
4. Konfigurasi Dasar CodeIgniter
Setelah Anda berhasil menyiapkan struktur proyek, kini saatnya melakukan beberapa konfigurasi dasar agar aplikasi Anda dapat berjalan dengan baik. Konfigurasi ini terletak di dalam folder application/config/
dan harus diubah agar sesuai dengan lingkungan pengembangan Anda.
4.1. Konfigurasi config.php
File application/config/config.php
adalah tempat Anda mengonfigurasi berbagai pengaturan global untuk aplikasi Anda.
Buka file config.php
dan ubah beberapa konfigurasi berikut:
-
Base URL Cari bagian yang mengatur
base_url
dan tentukan URL dasar aplikasi Anda. Misalnya, jika aplikasi Anda berjalan dihttp://localhost/codeigniter/
, Anda akan menulisnya seperti ini:$config['base_url'] = 'http://localhost/codeigniter/';
-
Enkripsi URL Jika Anda berencana untuk menggunakan URL yang lebih ramah SEO (misalnya tanpa
index.php
di URL), Anda perlu mengaktifkan pengaturanrewrite
di Apache atau server web lainnya. -
Enkripsi & Session Anda juga bisa mengonfigurasi key untuk enkripsi dan session:
$config['encryption_key'] = 'randomencryptionkey';
Ini akan digunakan untuk mengamankan data session dan cookie Anda.
4.2. Konfigurasi database.php
Jika aplikasi Anda menggunakan database MySQL, buka file application/config/database.php
dan masukkan konfigurasi database Anda. Berikut adalah contoh pengaturan database untuk MySQL:
$db['default'] = array(
'dsn' => '',
'hostname' => 'localhost',
'username' => 'root',
'password' => '',
'database' => 'nama_database_anda',
'dbdriver' => 'mysqli',
'dbprefix' => '',
'pconnect' => FALSE,
'db_debug' => (ENVIRONMENT !== 'production'),
'cache_on' => FALSE,
'cachedir' => '',
'char_set' => 'utf8',
'dbcollat' => 'utf8_general_ci',
'swap_pre' => '',
'encrypt' => FALSE,
'compress' => FALSE,
'stricton' => FALSE,
'failover' => array(),
'save_queries' => TRUE
);
Ubah parameter hostname
, username
, password
, dan database
sesuai dengan pengaturan database Anda.
4.3. Konfigurasi Autoload
Di CodeIgniter, Anda dapat mengonfigurasi beberapa pustaka dan helper untuk dimuat secara otomatis. File application/config/autoload.php
memungkinkan Anda melakukan ini. Beberapa pustaka umum yang sering diautoload adalah:
$autoload['libraries'] = array('database', 'session');
$autoload['helper'] = array('url', 'form');
Pengaturan ini akan memuat pustaka database dan session serta helper URL dan form setiap kali aplikasi dijalankan.
5. Membuat Controller dan View Pertama
CodeIgniter bekerja berdasarkan pola Model-View-Controller (MVC). Sebagai langkah pertama, mari kita buat controller dan view sederhana.
5.1. Membuat Controller
Buat file baru di application/controllers
dengan nama Welcome.php
. Berikut adalah contoh kode untuk controller pertama Anda:
<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
class Welcome extends CI_Controller {
public function index()
{
$this->load->view('welcome_message');
}
}
Di sini, kita mendefinisikan controller Welcome
, yang memiliki metode index()
. Metode ini akan memuat view yang bernama welcome_message
.
5.2. Membuat View
Buat file view baru di application/views
dengan nama welcome_message.php
. Berikut adalah contoh isi dari file view tersebut:
Welcome to CodeIgniter 3
Selamat datang di CodeIgniter 3!
Ini adalah aplikasi pertama Anda dengan CodeIgniter.
6. Mengakses Aplikasi
Setelah semua konfigurasi selesai, Anda dapat mengakses aplikasi Anda dengan membuka browser dan mengetikkan URL berikut:
http://localhost/codeigniter/
Jika semua langkah di atas dilakukan dengan benar, Anda akan melihat halaman dengan pesan "Selamat datang di CodeIgniter 3!".
7. Menggunakan Fitur CodeIgniter Lainnya
Setelah pengaturan dasar selesai, Anda dapat mulai mengeksplorasi fitur-fitur lain dari CodeIgniter, seperti routing, model, form validation, dan banyak lagi. Framework ini memiliki dokumentasi yang sangat baik yang dapat Anda akses di user guide CodeIgniter.
Kesimpulan
CodeIgniter 3 adalah framework PHP yang ringan dan mudah digunakan, serta memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi web dengan cepat. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda telah berhasil menyiapkan aplikasi CodeIgniter pertama Anda, mengonfigurasi database, dan memuat controller serta view pertama. Anda sekarang siap untuk mulai membangun aplikasi web yang lebih kompleks dengan CodeIgniter 3!
Georgia Reader Reply
Et rerum totam nisi. Molestiae vel quam dolorum vel voluptatem et et. Est ad aut sapiente quis molestiae est qui cum soluta. Vero aut rerum vel. Rerum quos laboriosam placeat ex qui. Sint qui facilis et.