Migrasi cPanel dari satu server ke server lainnya merupakan proses penting saat berpindah hosting atau melakukan upgrade ke server baru. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memastikan migrasi berjalan lancar tanpa kehilangan data.
Persiapan Sebelum Migrasi
Sebelum memulai proses migrasi, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa hal berikut:
- Akses ke cPanel dan WHM – Pastikan Anda memiliki akses ke akun cPanel lama dan baru.
- Cek Versi cPanel – Pastikan kedua server menggunakan versi cPanel yang kompatibel.
- Kapasitas Server Baru – Pastikan server tujuan memiliki ruang penyimpanan yang cukup.
- Backup Data – Lakukan backup penuh untuk menghindari kehilangan data.
Metode Migrasi cPanel
Ada beberapa metode untuk memigrasi cPanel, namun metode yang paling umum digunakan adalah melalui WHM atau manual dengan backup.
1. Migrasi Menggunakan WHM (WebHost Manager)
Jika Anda memiliki akses ke WHM pada kedua server, metode ini adalah yang paling direkomendasikan.
Langkah-langkah:
-
Masuk ke WHM Server Baru
- Akses WHM di server tujuan.
- Buka menu Transfers > Transfer Tool.
- Masukkan detail server lama (hostname/IP, username root, dan password SSH).
-
Pilih Akun yang Akan Ditransfer
- WHM akan menampilkan daftar akun cPanel yang tersedia di server lama.
- Pilih akun yang ingin dipindahkan dan klik Copy Account(s).
-
Proses Transfer dan Verifikasi
- WHM akan mulai menyalin akun dari server lama ke server baru.
- Setelah selesai, periksa akun cPanel di server baru untuk memastikan semua file dan konfigurasi telah ditransfer dengan benar.
2. Migrasi Manual dengan Backup
Jika Anda tidak memiliki akses ke WHM atau ingin melakukan migrasi manual, Anda bisa menggunakan fitur Full Backup di cPanel.
Langkah-langkah:
-
Buat Backup di cPanel Lama
- Masuk ke cPanel server lama.
- Buka Backup > Download a Full Website Backup.
- Pilih direktori tujuan backup (misalnya Home Directory) dan klik Generate Backup.
-
Unduh dan Pindahkan Backup ke Server Baru
- Setelah backup selesai, unduh file backup ke komputer lokal.
- Unggah file backup ke cPanel server baru menggunakan FTP/SFTP atau File Manager.
-
Restore Backup di cPanel Baru
- Masuk ke cPanel server baru.
- Buka Backup > Restore a Full Backup/cpmove File.
- Unggah file backup dan tunggu proses restore selesai.
Perubahan DNS dan Propagasi
Setelah proses migrasi selesai, Anda perlu mengarahkan domain ke server baru dengan memperbarui DNS.
- Perbarui Nameserver – Masuk ke panel domain dan ubah nameserver sesuai dengan konfigurasi server baru.
- Cek Propagasi DNS – Gunakan tools seperti
whatsmydns.net
untuk memastikan perubahan DNS telah tersebar. - Uji Website – Pastikan semua fungsi website berjalan dengan baik di server baru.
Kesimpulan
Migrasi cPanel bisa dilakukan dengan berbagai metode, baik melalui WHM maupun manual menggunakan backup. Pastikan Anda melakukan backup sebelum migrasi dan mengecek setiap aspek setelah proses selesai untuk menghindari masalah. Jika Anda mengalami kendala, konsultasikan dengan penyedia hosting atau administrator server Anda.
Georgia Reader Reply
Et rerum totam nisi. Molestiae vel quam dolorum vel voluptatem et et. Est ad aut sapiente quis molestiae est qui cum soluta. Vero aut rerum vel. Rerum quos laboriosam placeat ex qui. Sint qui facilis et.