EPrints adalah perangkat lunak repositori sumber terbuka yang memungkinkan organisasi untuk membuat dan mengelola repositori digital, seperti repositori institusional atau repositori publikasi ilmiah. EPrints memungkinkan pengelolaan metadata, pengindeksan, serta penyimpanan dan distribusi dokumen digital dengan mudah. Software ini banyak digunakan oleh universitas, lembaga riset, dan organisasi lain untuk mempublikasikan dan mengarsipkan karya ilmiah dan akademis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah demi langkah cara menginstal EPrints pada server Ubuntu. Panduan ini akan mencakup persiapan server, instalasi perangkat lunak yang diperlukan, pengaturan database, serta pengaturan EPrints itu sendiri.

1. Persiapan Sebelum Instalasi

Sebelum memulai proses instalasi EPrints, pastikan server Ubuntu Anda sudah siap. EPrints membutuhkan beberapa perangkat lunak dan dependensi untuk dapat berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu disiapkan:

1.1. Persyaratan Sistem

Untuk menjalankan EPrints, server Anda harus memenuhi beberapa persyaratan sistem, di antaranya:

• Ubuntu Server: Artikel ini akan menggunakan Ubuntu 20.04 LTS, tetapi EPrints juga dapat diinstal pada versi Ubuntu lain yang didukung.
• Apache2: Web server yang akan digunakan untuk menjalankan antarmuka web EPrints.
• MySQL atau MariaDB: Sistem manajemen database untuk menyimpan data EPrints.
• Perangkat lunak lainnya: Perl, Git, dan dependensi lainnya.

1.2. Menyiapkan Server Ubuntu

Pastikan Anda memiliki akses ke server Ubuntu dengan hak akses root atau melalui sudo. Jika Anda belum memiliki server, Anda bisa menggunakan server lokal atau VPS yang menjalankan Ubuntu. Anda juga perlu memastikan server memiliki koneksi internet untuk mengunduh paket yang diperlukan selama proses instalasi.

Untuk memulai, login ke server Anda menggunakan SSH:

ssh username@server-ip

2. Menginstal Dependensi EPrints

Sebelum menginstal EPrints, Anda perlu memastikan bahwa server Anda memiliki perangkat lunak dasar yang dibutuhkan. Lakukan pembaruan dan instal beberapa paket penting:

sudo apt update
sudo apt upgrade -y
sudo apt install apache2 mysql-server libapache2-mod-perl2 perl libdbi-perl libmysqlclient-dev build-essential \
                git curl libapache2-mod-fcgid libssl-dev libxml2-dev libarchive-zip-perl \
                libdigest-sha-perl libmime-tools-perl libfile-temp-perl unzip

Paket di atas mencakup Apache2, MySQL, dan beberapa pustaka Perl yang dibutuhkan oleh EPrints.

3. Mengonfigurasi MySQL (MariaDB)

Setelah menginstal MySQL, Anda perlu mengonfigurasi basis data untuk EPrints. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menyiapkan MySQL:

3.1. Masuk ke MySQL

Masuk ke MySQL menggunakan perintah:

sudo mysql -u root -p

Masukkan password root MySQL ketika diminta.

3.2. Buat Basis Data untuk EPrints

Buat basis data untuk EPrints dengan perintah berikut:

CREATE DATABASE eprints;
CREATE USER 'eprintsuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password_anda';
GRANT ALL PRIVILEGES ON eprints.* TO 'eprintsuser'@'localhost';
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;

Gantilah password_anda dengan kata sandi yang aman untuk pengguna eprintsuser.

4. Mengunduh dan Menginstal EPrints

Setelah dependensi dan konfigurasi database selesai, kita dapat mulai mengunduh dan menginstal EPrints.

4.1. Unduh EPrints

EPrints dapat diunduh langsung dari situs resmi atau menggunakan Git. Berikut adalah cara mengunduh menggunakan Git:

cd /opt
sudo git clone https://github.com/eprints/eprints.git eprints

Perintah ini akan mengunduh kode sumber EPrints ke direktori /opt/eprints.

4.2. Menyiapkan Direktori Web

Untuk membuat EPrints dapat diakses melalui web, Anda perlu membuat direktori di web server dan menautkannya ke EPrints. Gunakan perintah berikut:

sudo ln -s /opt/eprints/archives /var/www/html/eprints

Perintah ini membuat symbolic link ke direktori archives EPrints agar dapat diakses oleh Apache2.

4.3. Mengonfigurasi Apache2

Anda perlu mengonfigurasi Apache2 untuk memuat EPrints dengan benar. Buat file konfigurasi Apache untuk EPrints di /etc/apache2/sites-available/eprints.conf:

sudo nano /etc/apache2/sites-available/eprints.conf

Tambahkan konfigurasi berikut:

    DocumentRoot /var/www/html/eprints
    ServerName eprints.yourdomain.com

    
        Options FollowSymLinks
        AllowOverride All
        Require all granted
    

    LogLevel warn
    ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
    CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined

Gantilah eprints.yourdomain.com dengan nama domain atau IP server Anda.

Aktifkan situs dan modul yang diperlukan:

sudo a2ensite eprints.conf
sudo a2enmod rewrite
sudo a2enmod headers
sudo systemctl restart apache2

5. Instalasi dan Pengaturan EPrints

Sekarang saatnya untuk mengonfigurasi dan menginstal EPrints. Proses ini akan memandu Anda melalui pengaturan awal untuk EPrints.

5.1. Mulai Instalasi EPrints

Navigasikan ke direktori EPrints dan jalankan skrip instalasi:

cd /opt/eprints
sudo perl ./bin/epadmin

Anda akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi, seperti nama basis data MySQL, nama pengguna, dan kata sandi yang telah Anda buat sebelumnya. Pastikan Anda memasukkan detail yang benar saat diminta.

Proses ini juga akan mengonfigurasi pengaturan email untuk EPrints. Pastikan server Anda memiliki pengaturan email yang valid jika Anda ingin mengonfigurasi pengiriman email.

5.2. Pengaturan Akun Admin

Setelah instalasi selesai, Anda akan diminta untuk membuat akun admin untuk mengelola repositori EPrints. Masukkan nama pengguna dan kata sandi untuk akun admin.

5.3. Menjalankan EPrints

Setelah instalasi selesai, EPrints dapat dijalankan melalui browser. Akses EPrints dengan membuka URL berikut:

http://eprints.yourdomain.com/

Jika Anda menggunakan alamat IP, cukup buka IP server Anda di browser, misalnya:

http://server-ip/eprints/

Masuk menggunakan akun admin yang telah Anda buat.

6. Konfigurasi Lanjutan dan Pengelolaan Repositori

Setelah instalasi selesai, Anda dapat mulai mengelola repositori dengan EPrints. Beberapa pengaturan yang perlu diperhatikan:

• Pengaturan Metadata: Anda dapat mengonfigurasi metadata seperti tipe entri, metadata file, dan pengaturan pencarian.
• Penyimpanan Berkas: Anda dapat mengonfigurasi tempat penyimpanan file dalam repositori, baik menggunakan penyimpanan lokal atau cloud.
• Templat dan Antarmuka Pengguna: Anda dapat menyesuaikan templat antarmuka EPrints untuk mencocokkan desain institusi atau organisasi Anda.
• Keamanan dan Akses: Pastikan pengaturan keamanan repositori, seperti kontrol akses pengguna dan enkripsi file, diatur dengan benar.

7. Memelihara EPrints

Setelah EPrints diinstal dan berjalan, Anda perlu melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan repositori tetap berfungsi dengan baik:

• Pencadangan Database dan File: Lakukan pencadangan secara berkala pada database MySQL dan file yang ada di repositori.
• Pembaruan: Pastikan EPrints dan perangkat lunak pendukungnya selalu diperbarui untuk mendapatkan fitur terbaru dan perbaikan keamanan.
• Monitor Kinerja: Monitor kinerja repositori, terutama jika repositori menjadi lebih besar dengan meningkatnya jumlah publikasi atau pengguna.

8. Kesimpulan

Menginstal EPrints pada server Ubuntu adalah proses yang relatif sederhana jika Anda mengikuti langkah-langkah dengan benar. Dengan mengonfigurasi server Ubuntu, menginstal dependensi yang diperlukan, serta mengonfigurasi Apache dan MySQL, Anda dapat membangun repositori digital yang efektif dan aman. Setelah instalasi selesai, Anda dapat memulai pengelolaan repositori ilmiah atau publikasi dengan mudah, sambil memastikan aplikasi tetap diperbarui dan terjaga dengan baik.

Dengan EPrints, institusi atau organisasi dapat memanfaatkan repositori sumber terbuka yang powerful untuk mengelola publikasi dan penelitian ilmiah, serta mendukung kolaborasi dan pengelolaan pengetahuan yang lebih baik.